Obama Serukan Reformasi Imigrasi Amerika

Presiden Obama menyampaikan seruan itu Kamis dalam pidato pertama tentang isu imigrasi sejak menjabat tahun lalu.

Presiden Amerika Barack Obama menyerukan aksi untuk memperbaiki sistem imigrasi Amerika, dengan mengatakan sistim yang ada "rusak" dan reformasi komprehensif adalah cara untuk memperbaikinya.

Presiden Obama menyampaikan seruan itu hari Kamis dalam pidato pertamanya tentang isu itu sejak menjabat tahun lalu. Obama mengatakan upaya reformasi telah disandera oleh "sikap politik dan perselisihan kepentingan khusus," dan menyerukan dukungan kedua partai pada masalah itu.

Obama menyampaikan pidato itu di American University di Washington. Pidato ini disampaikan di saat negara bagian Arizona dan Tennessee, serta sebuah kota kecil di Nebraska telah meloloskan undang-undang bagi masing-masing daerah mengenai imigrasi.

Undang-undang Arizona mengharuskan polisi setempat menangkap siapa saja yang tidak dapat metnuknunjukkan surat-surat yang membuktikan dirinya berada di Amerika secara sah. Para penentangnya mengatakan undang-undang ini akan menggalakkan diskriminasi. Pemerintahan Obama telah mengatakan pihaknya akan menggugat undang-undang Arizona itu, yang mulai berlaku bulan ini.

Namun, Presiden Obama tidak menawarkan proposal baru yang mungkin membantu mendorong reformasi melalui Kongres. Dia menggambarkan perombakan sistim itu sebagai suatu “keharusan moral.”

Obama mengatakan Amerika harus melakukan pendekatan "komprehensif" yang meliputi peningkatan keamanan di sepanjang perbatasan Amerika, menindak perusahaan yang mempekerjakan imigran gelap dan mereformasi undang-undang imigrasi.

Dia mengatakan pagar dan patroli perbatasan saja tidak akan memecahkan masalah dan bahwa Amerika harus menciptakan jalan keluar bagi sekitar 11 juta imigran gelap di Amerika untuk memperoleh kewarganegaraan Amerika.