Obama: Dunia Lebih Damai, Sehat, Berpendidikan Dari Pada Sebelumnya

Presiden Barack Obama berbicara di Pertemuan Puncak Gedung Putih untuk Pembangunan Global (20/7). Gedung Ronald Reagan, Washington, D.C. (foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta)

Presiden AS Barack Obama mengatakan kepada hadirin internasional di Washington bahwa kita hidup di dunia yang lebih damai, sejahtera dan terhubung dari pada sebelumnya. Pengingat ini disampaikan saat berita-berita tentang terorisme, kematian, kehancuran dan penderitaan manusia memberikan kesan bahwa kita hidup di dunia yang semakin kejam dan bergelimang kekerasan.

Presiden Obama memberikan pidato yang optimistis ini di hadapan peserta pertemuan puncak pembangunan global yang disponsori oleh Gedung Putih.

"Dunia belum pernah melihat kekerasan berkurang, lebih sehat, lebih berpendidikan, lebih toleran - dengan peluang lebih bagi lebih banyak orang dan lebih terhubung dari pada sekarang ini," ujar Presiden Obama.

Kata-kata presiden ini menjadi pengingat bahwa dunia lebih baik daripada apa yang dibayangkan dengan banyaknya laporan serangan teror yang mengerikan, migrasi massal, kecelakaan pesawat, ketegangan politik dan penderitaan yang disebabkan oleh virus Ebola dan Zika.

Seperti yang dikemukakan Obama, selama lebih dari setengah abad negara-negara besar dunia tidak berperang, dan jutaan nyawa telah diselamatkan dari campak, malaria dan TBC. Banyak aspek kehidupan telah membaik di seluruh dunia.

"Hanya dalam 25 tahun terakhir, lebih dari satu miliar orang telah terangkat dari kemiskinan yang ekstrim. Satu miliar!" imbuh Presiden Obama.

Sejak menjabat, Obama telah mempromosikan berbagai program dan investasi untuk membantu negara-negara miskin memperoleh makanan, pendidikan dan energi tanpa tergantung hanya pada amal.

Strive Masiyiwa, orang terkaya di Zimbabwe dan pemimpin perusahaan Econet Telecommunications mengatakan:

"Dia mengerti bahwa diperlukan kepemimpinan yang berani dan kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya antara pemerintah, donor, dermawan, masyarakat sipil dan sektor swasta."

Presiden mengatakan meskipun sudah ada kemajuan yang mengesankan, masih banyak lagi yang harus dilakukan.

"Ketika sekitar 800 juta pria, wanita dan anak-anak hidup dengan kurang dari $ 1,25 per hari, ketika 11 anak laki-laki dan perempuan meninggal setiap menit karena penyebab yang sebagian besar dapat dicegah, ketika ratusan perempuan meninggal setiap hari saat melahirkan- ketika semua ini terjadi di depan mata kita, kita tahu bahwa kita punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, " ujar Presiden Obama.

Obama mengatakan pembangunan global harus tetap menjadi dasar kebijakan luar negeri Amerika terlepas dari siapa yang terpilih sebagai presiden AS berikutnya karena Amerika dan seluruh dunia bergantung pada keberhasilannya. [as/ab]