Saudi: Negara-negara Arab Mungkin Bantu Yaman Hadapi Pemberontak

Menteri luar negeri Arab Saudi Saud al-Faisal mengatakan negara-negara Arab siap membantu Yaman menghadapi pemberontak (foto: dok).

Menlu Saudi hari Senin (23/3) mengatakan negara-negara Arab akan mengambil langkah yang perlu dalam menghadapi pemberontak Houthi di Yaman.

Menteri luar negeri Arab Saudi hari Senin (23/3) mengatakan negara-negara Arab akan mengambil “langkah-langkah yang perlu” dalam menghadapi pemberontak Houthi di Yaman jika tidak tercapai kesepakatan damai.

Saud al-Faisal mengatakan kepada para wartawan di Riyadh bahwa negara-negara Arab akan berusaha “melindungi kawasan itu dari agresi” dan mengutuk apa yang disebutnya “campur tangan” Iran di Yaman.

Menteri Luar Negeri Yaman Riad Yassin mengatakan Presiden Abd-Rabbu Mansour Haddi telah meminta negara-negara Arab untuk melakukan intervensi militer terhadap pemberontak Syiah Houthi.

Pemberontak itu menduduki ibukota bulan September dan kini terus bergerak maju ke Aden, basis Presiden Hadi saat ini. Ia pergi ke Aden setelah melarikan diri bulan lalu dari tahanan rumah di Sana’a.

Menlu Yassin tidak merinci intervensi militer itu, tetapi menegaskan pemberontak Houthi harus dihentikan.

Pasukan pemerintah hari Senin bertempur melawan puluhan pemberontak yang dikerahkan ke Aden, menurut sumber-sumber milisi dan keamanan. Pemberontak Houthi, yang dibantu Iran, hari Minggu merebut kota Taiz sekitar 180 kilometer sebelah baratlaut Aden.

Amerika hari Sabtu mengumumkan telah mengevakuasi semua personilnya, sehari setelah dua serangan bunuh diri menewaskan 137 orang di dua masjid di ibukota.