Militan Klaim 4 Pemboman di Kairo

Petugas kepolisian dan warga berkumpul di depan markas polisi yang rusak pasca serangan bom di Kairo (24/1)

Sebuah kelompok yang terilhami oleh al-Qaeda di Mesir telah mengaku bertanggung jawab atas empat pemboman hari Jumat (24/1) yang menewaskan enam anggota polisi di Kairo.
Ansar Beit al-Maqdis, atau Partisan untuk Yerusalem merilis sebuah pernyataan hari Sabtu (25/1) yang mengklaim bertanggung jawab atas pemboman di Kairo. Pernyataan itu juga memperingatkan umat Islam agar menjauh dari kantor-kantor polisi.

Kelompok itu juga mengaku bertanggung jawab atas pemboman di Mansoura dan serangan-serangan lainnya bulan September 2013 untuk membalas tindakan keras pemerintah yang didukung militer terhadap warga yang berpaham Islamis.

Sedikitnya 20 orang tewas hari Jumat (24/1) di seluruh Mesir. Pihak berwenang mengatakan kematian itu terjadi dalam bentrokan antara para demonstran Islamis, lawa sekuler mereka dan polisi.

Ribuan orang dari kelompok-kelompok yang bersaing diperkirakan akan berunjukrasa hari Sabtu di Kairo dan kota-kota besar lainnya, ketika negara itu memperingati tiga tahun pergolakan yang menggulingkan otokrat Hosni Mubarak.

Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk ledakan hari Jumat (24/1) di Kairo dan sekitarnya sebagai "serangan teroris" dan mengatakan tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan seperti itu. Amerika juga mengutuk kekerasan itu dan mendesak semua pihak menahan diri.