Mesir Tarik Duta Besar dari Israel Setelah Penembakan di Sinai

Tentara Israel berkumpul di lokasi penyerangan oleh militan dekat perbatasan Mesir-Israel. Serangan balasan Israel menewaskan 5 pasukan keamanan Mesir (18/8).

Mesir mengajukan protes resmi terhadap Israel hari Jumat setelah lima anggota pasukan keamanannya tewas dalam serangan Israel.

Mesir menarik kembali Duta Besarnya untuk Israel guna memprotes tewasnya beberapa anggota pasukan keamanan Mesir dalam serangan balasan Israel terhadap kaum militan di sepanjang perbatasan bersama kedua negara.

Kabinet Mesir Sabtu menyatakan menarik kembali duta besarnya sampai Israel menyerahkan hasil investigasinya atas insiden itu. Kabinet itu mengatakan juga menghendaki pimpinan Israel minta maaf atas apa yang digambarkan sebagai pernyataan yang "tergesa-gesa" mengenai Mesir.

Israel menyatakan prihatin mengenai semakin memburuknya keamanan di Jazirah Sinai Mesir sejak Presiden Mesir Hosni Mubarak meletakkan jabatan Februari lalu. Militer Israel mengatakan kawanan bersenjata berada di belakang serangan kaum militan Kamis di Israel Selatan melintas masuk ke negara itu dari Gaza melalui Sinai, meskipun Mesir meningkatkan tindakan keamanannya di daerah itu.

Mesir menyampaikan protes resmi terhadap Israel Jumat, dengan mengatakan 5 anggota pasukan keamanan Mesir tewas dalam serangan Israel itu. Ada laporan-laporan yang bertentangan mengenai bagaimana mereka itu tewas

Kantor berita resmi Mesir melaporkan bahwa pasukan Israel menembak tentara Mesir itu selagi memburu orang-orang bersenjata yang membunuh delapan orang Israel dalam serangan hari Kamis di perbatasan di Israel selatan.

Juru bicara Kementerian LN Israel sedang membicarakan mengenai keputusan Mesir itu.