Mendagri Ukraina: Pertikaian Harus Diakhiri dalam 48 Jam

Para aktivis pro Rusia memasang barikade dan menduduki gedung-gedung pemerintah di Luhansk, Ukraina timur (9/4).

Mendagri Ukraina Arsen Avakov hari Rabu (9/4) memberi waktu 48 jam bagi penyelesaian konflik dengan warga pro-Rusia di Ukraina timur.
Menteri Dalam negeri Ukraina memperingatkan bahwa konflik dengan para demonstran pro-Rusia di tiga kawasan di bagian timur Ukraina harus diselesaikan dalam waktu 48 jam mendatang, melalui negosiasi atau dengan kekerasan.

Arsen Avakov mengatakan kepada wartawan hari Rabu (9/4), solusi politik masih mungkin diterapkan. Tapi, ia bersumpah bahwa, demonstran yang menginginkan konflik akan mendapatkan jawaban kekerasan dari pihak berwenang Ukraina.

Kelompok-kelompok pro-Moskow telah menguasai beberapa gedung pemerintah di Ukraina timur dan menuntut dilakukannya referendum untuk bergabung dengan Rusia, dalam sebuah eskalasi dramatis protes menentang pemerintah sementara yang bersahabat dengan Barat.

Pihak berwenang mengatakan tembakan dilepaskan dan setidaknya 60 demonstran ditangkap di Kharkiv hari Selasa, sementara demonstran pro-Rusia tetap menguasai kantor-kantor pemerintah yang direbut hari Minggu di Donetsk.

Di Luhansk, pihak berwenang Ukraina mengatakan lebih dari 50 orang diizinkan untuk meninggalkan markas keamanan negara Rabu pagi, di mana demonstran pro-Rusia diduga menyandera 60 orang. Para pejabat itu mengatakan para pengunjuk rasa telah memasang kabel-kabel di gedung itu dengan bahan peledak.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menuduh agen Rusia dan pasukan khusus memicu kerusuhan separatis di Ukraina timur. Dia menyebut tindakan Rusia itu "dalih yang dibuat untuk intervensi militer seperti yang kita lihat di Krimea."