Lebih dari 15 Tewas Akibat Serangan Al-Shabab di Somalia

Seorang anggota militer Somalia mengamankan lokasi pemboman bunuh diri dekat istana Presiden di Mogadishu, Somalia, 7 Juli 2018.

Lebih dari 15 orang tewas dan puluhan lainya terluka akibat dua serangan, Sabtu (7/7), di ibukota Somalia, Mogadishu. Menurut sejumlah saksi mata, kedua serangan itu menarget kompleks perkantoran Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keamanan.

Serangan pertama dimulai sewaktu sekelompok orang bersenjata meledakan bom di luar gerbang utama gedung Kementerian Dalam Negeri, dan kemudian tiga militan bersenjata menerobos masuk.

Sejumlah saksi mata mengatakan, pasukan keamanan terlibat bentrokan senjata dengan para militan itu selama hampir satu jam sebelum mengakhiri penyerbuan tersebut dan membunuh ketiga penyerang.

Mereka juga mengungkapkan, sejumlah pegawai pemerintah termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan pertama. “Saya menyaksikan dengan mata saya sendiri sedikitnya ada 10 mayat tergeletak di sana,” kata seorang saksi mata kepada VOA.

Kepada wartawan, Menteri Penerangan Somalia Dahir Mohamud Geelle mengatakan, para militan itu melakukan serangan Sabtu untuk membunuh dan melukai warga sipil.

Menteri itu menolak menyebutkan jumlah korban tewas dalam serangan tersebut. Seorang pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan meningkat karena pihak berwenang sejauh ini masih memeriksa bangunan itu, mengecek bagian luarnya dan mengevaluasi kerusakan di sebuah kantor polisi yang terletak di seberang kompleks perkantoran Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keamanan. [ab]