KTT APEC akan Pertemukan 21 Negara Anggota di Honolulu, Hawaii

Persiapan menjelang APEC Summit di Honolulu Hawaii (7/11).

Pertemuan anggota organisasi kerjasama ekonomi Asia-Pasific (APEC) akan dimulai hari ini (8/11) dan berlangsung hingga 13 November mendatang.

Pertemuan KTT APEC 2011 yang akan dihadiri sekitar 20.000 delegasi termasuk dari Indonesia akan menargetkan kesepakatan mengenai mekanisme penciptaan ekonomi kawasan tanpa hambatan.

KTT APEC di Honolulu akan meninjau kemajuan yang telah dibuat dalam tiga pertemuan tingkat menteri di Washington DC bulan Maret, di Montana bulan Mei, dan di California bulan September lalu, serta membuat rekomendasi untuk tugas APEC di masa depan. Dalam KTT ini, ke-21 anggota APEC akan mengupayakan tercapainya suatu mekanisme menuju kawasan ekonomi tanpa hambatan.

Ada tiga agenda utama yang akan dibahas dalam pertemuan itu, yaitu bagaimana memperkuat integrasi ekonomi regional dan memperluas perdagangan dan investasi; mempromosikan pertumbuhan ekonomi hijau atau ramah lingkungan dan mendorong penciptaan lapangan kerja di industri hijau; memperluas kerjasama dan konvergensi regulasi.

Dalam keterangan pers, Presiden Amerika Barack Obama menyatakan APEC telah memainkan peran penting dalam menggerakkan ekonomi dunia, dengan ikut memperdalam integrasi ekonomi kawasan, dan dengan mengatasi berbagai hambatan terhadap perdagangan dan investasi.

Sebagai tuan rumah APEC 2011, Obama mengajak semua negara mitra APEC untuk bekerja sama guna mendekatkan Asia Pasifik pada tujuan bersama, yaitu perekonomian kawasan tanpa hambatan.

Menurut Obama, di tengah ketidakpastian ekonomi global, Asia Pasifik dapat mengirim pesan kuat mengenai kerjasama dengan mencapai hasil-hasil yang kongkret dan bermakna. Melalui tindakan yang terkoordinasi, tegasnya, kawasan ini akan mampu membuat kemajuan nyata menuju kemakmuran ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

APEC, yang didirikan tahun 1989, beranggotakan 21 ekonomi di Asia Pasifik, yaitu Australia, Brunei, Kanada, Chili, Tiongkok, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam. APEC mencakup 43% perdagangan dunia dan 55% GDP dunia.