Konferensi Parlemen se-Asia di Solo Dukung Perjuangan Palestina

  • Yudha Satriawan

Konferensi Parlemen Asia di Solo (29/9).

Konferensi Parlemen se-Asia di Solo selain membahas penyusunan prinsip kerjasama parlemen Asia dan perlindungan hak buruh migran, juga membahas masalah dukungan terhadap Palestina.

Konferensi Parlemen se-Asia di kota Solo Jawa tengah resmi berkahir , Kamis siang (29/9). Selain membahas dua agenda utama yaitu prinsip kerjasama parlemen dan perlindungan hak buruh migran, ternyata konferensi tersebut juga secara aklamasi mendukung agenda lain yaitu pernyataan dukungan perjuangan Palestina menjadi negara merdeka.

Ketua Badan kerjasama antar parlemen, Hidayat Nur Wahid, usai penutupan konferensi tersebut mengklaim sebagian besar peserta konferensi mendukung perjuangan Palestina.

“Penyebutan bahwa kami mengakui dan mendukung seluruh resolusi terkait Palestina, baik yang dikerluarkan oelh organisasi perlemen Asia, APA, maupun PBB, akhirnya tadi disepakati secara aklamasi bahwa Solo Declarations juga mengakomodasi dukungan pada negara Palestina merdeka dengan ibukota Yerusalem”, demikian ujar Hidayat Nur Wahid.

Lebih lanjut Hidayat mengungkapkan konferensi parlemen se-Asia tersebut juga menyerukan pembebasan tahanan Palestina di Israel yang sebagian besar adalah anggota parlemen Palestina.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari sejak kemarin ini menghasilkan deklarasi Solo. Deklarasi tersebut berisi komitmen parlemen negara konferensi ini untuk mendorong pemerintah masing-masing memiliki Undang-Undang atau aturan perlindungan hak buruh migran. Selain itu, penyelesaian konflik antar negara anggota konferensi tersebut dilakukan dengan memprioritaskan perdamaian.