Kepala Kebijakan Uni Eropa Berkunjung ke Burma

Pemimpin pro-demokrasi Burma, Aung San Suu Kyi (kiri) dan Kepala kebijakan Uni Eropa, Catherine Ashton, dalam konferensi pers bersama di Yangon (Rangun), Burma (28/4).

Kepala kebijakan Uni Eropa, Catherine Ashton, berada di Burma untuk bertemu pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi dan membuka kantor baru Uni Eropa.
Kantor baru Uni Eropa tersebut akan digunakan untuk mengawasi manajemen program-program bantuan dan menangani masalah-masalah politik.

Berbicara di Brunei hari Jumat setelah pertemuan menteri-menteri luar negeri dan diplomat Eropa dan Asia Tenggara, Ashton mengatakan kantor itu akan menjadi langkah pertama menuju pembentukan delegasi diplomatik penuh.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Jumat, Ashton mengatakan Uni Eropa telah memutuskan untuk membuka lembaran baru dalam hubungan meskipun ia menambahkan serangkaian reformasi masih harus dilanjutkan dan Uni Eropa harus melihat kemajuan lebih jauh khususnya pembebasan seluruh tahanan politik tanpa syarat dan upaya-upaya untuk mengakhiri konflik etnis.

Hari Senin, Ashton akan bertemu dengan Presiden Thein Sein dan pejabat-pejabat lain di ibukota administratif Naypyidaw.

Kunjungan Ashton itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Uni Eropa menangguhkan sanksi-sanksi perdagangan, ekonomi dan perorangan terhadap negara yang lama terisolasi itu.