Kedutaan AS Imbau Warga AS Agar Tidak Mendatangi Bandara Kabul

Para tentar AS berjaga di balik kawat berduri, sementara warga Afghan duduk di pinggir jalan dekat kawasan militer Bandara Internasional Kabul, 20 Agustus 2021.

Kedutaan Besar Amerika Seritkat (AS) di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, mengeluarkan peringatan keamanan pada Sabtu (21/8) mengimbau warga AS untuk tidak datang ke bandara tanpa "instruksi tertentu dari seorang perwakilan pemerintah AS."

Peringatan itu juga menyebut kemungkinan adanya ancaman keamanan oleh ISIS di luar gerbang bandara.

Kedutaan Jerman mengeluarkan peringatan serupa, mengatakan pasukan Taliban melakukan kontrol yang semakin ketat di area itu.

Seorang pejabat AS mengatakan, Sabtu (21/8), seperti dikutip oleh Associated Press bahwa berbagai ancaman keamanan telah memicu militer AS untuk mencari cara-cara untuk membawa warga yang akan dievakuasi menuju bandara.

Salah satu solusinya, kata sumber itu, adalah melibatkan kelompok-kelompok kecil berkumpul di titik-titik tertentu dimana militer AS akan menjemput mereka.

Para pejabat AS yang berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan menolak merincikan tentang ancaman ISIS itu, tapi mengatakan ancaman itu signifikan, meski belum ada konfirmasi terjadinya serangan.

AS juga terus berkomunikasi dengan komandan Taliban setempat untuk mengizinkan orang-orang melalui pos pemeriksaan mereka.

Militer AS mengevakuasi sekitar 3.000 orang dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul dalam 24 jam belakangan, kata Gedung Putih pada Sabtu (21/8), dan 17.000 sejak 14 Agustus, sebelum Taliban memasuki Kabul.

Gedung Putih mengatakan sekitar 22.000 orang telah dievakuasi sejak akhir Juli. [vm/ft]