Israel Kecam Kesimpulan Pertemuan Uskup Timur Tengah

Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Danny Ayalon.

Wakil Menlu Israel Danny Ayalon mengatakan pertemuan para uskup Timur Tengah di Vatikan itu telah dibajak oleh mayoritas anti-Israel.

Israel mengatakan musuh-musuhnya telah mengambil alih pertemuan para uskup Katolik Roma Timur Tengah, setelah pertemuan itu Vatikan secara umum menyalahkan Israel atas konflik di wilayah tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri Danny Ayalon hari Minggu mengatakan sinode (pertemuan) para uskup Timur Tengah selama dua minggu telah "dibajak oleh mayoritas anti-Israel" dan menjadi "forum serangan politik terhadap Israel."

Paus Benediktus mendukung seruan para uskup yang dikeluarkan hari Sabtu, agar Israel menerima resolusi PBB yang diakhirinya pendudukan kawasan-kawasan Arab.

Para uskup, dalam pernyataan terakhir mereka, mengatakan Israel seharusnya tidak menggunakan konsep Alkitab tentang "Tanah Yang Dijanjikan" untuk membenarkan apa yang disebutnya "ketidakadilan terhadap bangsa Palestina."

Paus Benediktus, pada Misa hari Minggu menandai berakhirnya sinode itu, mengatakan bahwa terlalu lama wilayah itu dilanda perang, kekerasan dan terorisme. Ia menekankan pentingnya dialog sebagai suatu cara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.