Iran Tangkap 9 Tersangka Kasus Pemboman Masjid

Pasukan keamanan mengamankan lokasi pemboman di salah satu masjid di propinsi Sistan-Baluchestan.

Pasukan keamanan menangkap 8 dari 9 tersangka itu di propinsi Sistan-Baluchestan, di mana pemboman terjadi.

Pihak berwenang di Iran telah menangkap sembilan tersangka yang terkait dengan aksi pemboman bunuh diri ganda yang menarget upacara keagamaan Syiah di bagian tenggara negara itu dan menewaskan sedikitnya 39 orang.

Televisi pemerintah Iran, mengutip seorang pejabat dinas intelijen, melaporkan Kamis bahwa pasukan keamanan menangkap delapan dari sembilan tersangka itu di propinsi Sistan-Baluchestan, di mana terjadi pemboman itu.

Sebelumnya hari Kamis, seorang pejabat setempat mengatakan, tersangka ke-9, yang digambarkannya sebagai seorang teroris yang terkait serangan itu telah ditahan dekat perbatasan Pakistan.

Menteri Dalam Negeri Iran, Mostafa Mohammad Najjar, mengatakan, para penyerang itu memiliki kaitan dengan negara tetangganya, Pakistan, dan bahwa mereka dilatih di sana.

Kelompok pemberontak Suni Jundalah (Serdadu Tuhan) mengaku bertanggungjawab atas ledakan ganda hari Rabu di kota Chahbahar itu. Jundallah mengatakan serangan itu merupakan balasan atas eksekusi terhadap pemimpin mereka, Abdulmalek Rigi, Juni lalu.

Kedua ledakan itu terjadi dekat sebuah masjid dimana para pengunjungnya sedang berkumpul menjelang peringatan Ashura, salah satu hari paling suci bagi Muslim Syiah.