Iran Langsungkan Pemilu Pertama Sejak Kesepakatan Nuklir

Peserta pemilu Iran (kiri) tiba di TPS untuk mengikuti pemungutan suara parlemen di Teheran, Iran (26/2).

Sekitar 55 juta warga Iran terdaftar untuk memberikan suara mereka untuk memilih anggota parlemen, yang memiliki 290 kursi dan didominasi konservatif, serta Majelis Pakar yang memiliki 88 kursi.

Rakyat Iran telah mulai melangsungkan pemilu parlemen pertama mereka sejak kesepakatan nuklir bersejarah tahun lalu yang mencabut sejumlah sanksi internasional sebagai imbalan atas kesediaan Iran menghentikan aktivitas nuklirnya.

Sekitar 55 juta warga Iran terdaftar untuk memberikan suara mereka untuk memilih anggota parlemen, yang memiliki 290 kursi dan didominasi konservatif, serta Majelis Pakar yang memiliki 88 kursi. Majelis Pakar berfungsi memonitor kerja Pemimpin Agung Ayatullah Ali Khamenei,yang menjadi pengambil keputusan final dalam kebijakan luar negeri Iran.

Sementara warga Iran memilih para anggota parlemen, hasil dari pemilu itu bisa diartikan sebagai penilaian dukungan terhadap kebijakan-kebijakan Presiden Hassan Rouhani, yang siap mencalonkan diri kembali pada pemilu tahun depan. Rouhani telah menjadikan kesepakatan nuklir sebagai target penting pemerintahannya. [ab]