Iran Bebaskan Pembangkang, Bintang Sepak Bola dengan Uang Jaminan

Voria Ghafouri, kanan, yang saat itu menjadi pemain timnas Iran, bertarung memperebutkan bola dalam pertandingan sepak bola Piala Asia AFC di Stadion Al Maktoum di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 Januari 2019. (Foto: AP)

Pembangkang terkemuka Iran Hossein Ronaghi dan mantan pemain tim nasional sepak bola Voria Ghafouri telah dibebaskan dengan uang jaminan, menurut media pemerintah Iran pada Sabtu (26/11).

Keduanya termasuk di antara puluhan aktivis HAM, jurnalis dan pengacara terkemuka yang telah ditangkap di tengah penindakan keras Iran terhadap protes-protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

Amini, seorang perempuan Kurdi Iran berusia 22 tahun, tewas pada 16 September setelah ditahan oleh polisi moral karena tidak mematuhi aturan berbusana di negara itu.

"Voria Ghafouri dan Hossein Ronaghi dibebaskan dengan uang jaminan," kata kantor berita Fars Iran pada Sabtu (26/11) di media sosialnya.

BACA JUGA: Tim Piala Dunia Iran Bungkam Saat Lagu Kebangsaan Dimainkan

Ghafouri, seorang Kurdi, ditangkap pada Kamis (24/11). Ia adalah satu dari sedikitnya empat pesepak bola aktif dan veteran Iran yang ditangkap dan ditahan atas dakwaan berpartisipasi atau mendukung protes-protes populer. Ketiga lainnya adalah Hossein Mahini, Parviz Broumand dan Hamidreza Ali Asgari.

Dalam laga Piala Dunia pada Senin (21/11), timnas Iran tidak menyanyikan lagu kebangsaan mereka. Aksi itu dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap protes-protes yang pecah di Iran, setelah kematian Amini dalam tahanan polisi pada September.

Pada Jumat (25/11), tim itu terlihat menyanyi dengan setengah hati, sementara para penonton melontarkan ejekan.

Menurut PBB, sekitar 14.000 orang telah ditangkap dalam penindakan keras terhadap protes-protes yang pecah pasca kematian Amini.

Di antara mereka yang ditahan adalah puluhan jurnalis, tokoh budaya, pengacara dan tokoh olahraga. [vm/ft]