Inggris Beri Penghormatan Bagi Para Korban Serangan Jembatan London

Rangkaian bunga dan sebuah foto untuk mengenang Jack Merritt, salah satu korban serangan teror Jumat (29/11) di Jembatan London, Inggris, Minggu, 1 Desember 2019.

Sebuah acara akan diadakan untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang tewas dalam serangan di Jembatan London (London Bridge) serta untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berada di sekitar tempat kejadian dan bertindak melawan penyerang.

PM Inggris Boris Johnson (dua dari kanan), pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn (kanan) dan Walikota London Sadiq Khan di Guildhall Yard, London, Senin, 2 Desember 2019, untuk mengenang korban serangan London.

Acara pada hari Senin (12/2) di Guildhall Yard itu dimaksudkan untuk menghormati mendiang Saskia Jones (23), dan Jack Merritt (25), mahasiswa Universitas Cambridge, yang merupakan bagian dari program untuk merehabilitasi para narapidana.

Kedua mahasiswa itu ditikam hingga tewas oleh Usman Khan, pria 28 tahun yang telah divonis sebagai teroris dalam sebuah acara yang dirancang untuk menghubungkan mahasiswa pascasarjana dengan para narapidana.

Polisi kemudian menembak mati Khan di jembatan itu.

Juga hari Senin (2/12), Polisi West Midlands mengatakan seorang pria berusia 34 tahun yang ditangkap di Stoke-on-Trent atas dugaan hendak melakukan tindakan teroris telah dikembalikan ke penjara karena melanggar ketentuan-ketentuan pembebasan bersyarat. Dia ditahan setelah polisi menggeledah rumahnya pada hari Sabtu. [lt/ab]