Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ulama Internasional

Presiden Afghanistan Ashraf Gani (tengah kiri), dan Presiden Joko Widodo (tengah kanan), berjalan di istana kepresidenan di Kabul, Afghanistan, 29 Januari 2018. (Reuters/Massoud Hossaini)

Indonesia siap menjadi tuan rumah pertemuan ulama internasional, Presiden Joko Widodo mengatakan dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan, Karim Khalili, di Istana Haram Sarai, di Ibu Kota Kabul, Senin (29/1).

“Indonesia siap menjadi tuan rumah. Saran saya, pertemuan bersikap inklusif,” kata Presiden Jokowi. Belum ada rincian lain tentang waktu, tempat atau tujuan pertemuan itu.

Menurut siaran pers yang diterima VOA, Senin malam, Presiden Jokowi mengawali pertemuan dengan pejabat-pejabat Afghanistan, dengan menyampaikan belasungkawa atas serangkaian kekerasan di Kabul dan beberapa kota lain dalam satu minggu terakhir ini.

Setidaknya tiga serangan mengoyak Kabul beberapa hari ini, yaitu serangan terhadap kelompok bantuan “Save the Children” pada 24 Januari, bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai hampir 300 orang pada 28 Januari, dan serangan terhadap akademi militer pada 29 Januari.

“Saya turut mendoakan agar keluarga dan sahabat yang ditinggal diberi ketabahan. Kekejian ini tidak akan melunturkan semangat kita, namun akan semakin memperkuat keinginan untuk menciptakan perdamaian,” ujar Jowi. Indonesia, tambah presiden, hendak meneguhkan komitmen untuk membantu upaya perdamaian di Afghanistan. [em]