Hampir Semua Orang Dewasa Konsumsi Terlalu Banyak Garam

Berbagai penambah cita rasa makanan yang disediakan di meja-meja restoran Amerika. Periset mendapati hampir semua orang dewasa mengkonsumsi terlalu banyak garam.

Kajian baru menemukan lebih dari 99% orang dewasa diseluruh dunia mengkonsumsi hampir dua kali lipat porsi garam yang disarankan WHO. Terlalu banyak garam, terutama dalam kecap, semur pedas dan makanan olahan, adalah sumber resiko utama penyebab penyakit jantung dan stroke.

Para periset dari Universitas Tuft di negara bagian Massachusetts, Amerika, menemukan dari data yang tersedia di 181 negara bahwa orang dewasa mengkonsumsi rata-rata 3,95 gram sodium per hari pada tahun 2010. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan konsumsi maksimal dua gram sodium per hari.

Selera tinggi terhadap garam memicu kira-kira 1,65 juta kematian setiap tahun akibat berbagai penyakit terkait konsumsi sodium yang berlebihan. Kajian itu menyebutkan 40 persen dari jumlah kematian itu terjadi pada orang berusia dibawah 70 tahun. Mayoritas kematian dini itu terjadi di negara-negara miskin dan berkembang.

Negara-negara dengan konsumsi garam paling rendah diantaranya Kenya, Kamerun dan Gabon. Kenya memiliki tingkat kematian terendah akibat penyakit jantung dan stroke.

Tingkat kematian tertinggi akibat penyakit jantung tercatat di Georgia, dimana terdapat hampir 2.000 kematian per satu juta orang.

Para pakar mengatakan hampir 10 persen dari total kematian akibat penyakit jantung berkaitan dengan konsumsi garam.

Kepala tim kajian tersebut, Dariush Mozzafarian, mengatakan tingkat stroke “sangat tinggi” di China, Eropa Timur dan Asia Tengah.

Kajian tentang konsumsi garam global itu diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.