Laporan: China Tandatangani Kesepakatan Pembelian 300 Jet Boeing

Pesawat Boeing 747-400 milik Air China membawa Presiden China Xi Jinping sebelum mendarat di lapangan Boeing, di kota Everett, dekat Seattle, negara bagian Washington, AS, Selasa (22/9).

Perusahaan China sepakat dengan Boeing untuk membeli 300 pesawat jet dan membangun pabrik perakitan di China.

Perusahaan China sepakat dengan Boeing untuk membeli 300 pesawat jet dan membangun pabrik perakitan pesawat di China dalam nota kesepakatan yang ditandatangani di sela-sela kunjungan Presiden Xi Jinping ke Amerika, menurut kantor berita Xinhua hari Rabu (23/9).

China Aviation Supplies Holding, ICBC Financial Leasing dan China Development Bank Leasing menandatangani kesepakatan pembelian pesawat jet tersebut setelah Presiden Xi tiba di Seattle, kata Xinhua. Namun perincian tentang model pesawat dan nilai kesepakatan itu tidak disebutkan.

Commercial Aircraft Corporation of China, BUMN yang lebih dikenal dengan COMAC, juga menandatangani kesepakatan kerjasama dengan produsen pesawat AS tersebut untuk membangun pusat perakitan pesawat Boeing 737 di China.

Xi akan mengunjungi pabrik perakitan Boeing di Paine Field di Seattle sebelum menuju Washington, D.C. dan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama.

Menandingi kehadiran Airbus

Pabrik perakitan akan menjadi pabrik pertama Boeing di China dan merupakan sinyal bahwa perusahaan tersebut berusaha menandingi kehadiran rivalnya dari Eropa, Airbus, di China sementara kedua perusahaan tersebut meningkatkan upaya mereka untuk memenangkan pasar pesawat di negara tersebut.

Airbus membuka pabrik pertamanya di luar Eropa pada tahun 2008 di Tianjin yang memproduksi empat pesawat jenis A320 setiap bulannya. Pada bulan Juli, Airbus menandatangani kesepakatan kedua untuk penyelesaian dan pusat pengiriman bagi pesawat jet A330.

Boeing mencatat rekor penjualan 155 pesawat tahun lalu untuk pelanggan di China dan tahun ini seperempat dari pesawat jet yang diproduksi Boeing telah dikirim ke China.

Perusahaan ini memperkirakan selama dua dekade mendatang China akan mengambil alih posisi teratas pasar pesawat terbesar dunia dari AS dengan permintaan sebanyak 6.330 pesawat baru yang diperkirakan bernilai $950 milyar.

Badan perencanaan negara China juga menandatangani kesepakatan dengan Boeing untuk meningkatkan kerjasama dalam industri penerbangan, kata Xinhua. [dw/pp]