CEO Minyak Rusia: Produksi Minyak AS Kemungkinan Imbangi Pengurangan OPEC

A medical worker takes a swab sample from a resident to be tested for the COVID-19 in Wuhan in China's central Hubei province. Nervous residents of the pandemic epicenter queued up across the city for testing after a new cluster of cases sparked a mass screening campaign.

Kepala perusahaan minyak negara Rusia, Rosneft, mengatakan bahwa kenaikan produksi minyak serpih (shale oil ) di AS kemungkinan akan mengimbangi dampak penurunan produksi minyak OPEC.

Berbicara pada sebuah forum ekonomi di St.Petersburg, CEO Rosneft Igor Sechin mengatakan, berkat peningkatan efisiensi, produsen minyak serpih AS kemungkinan akan mengirimkan tambahan 1,5 juta barel minyak mentah per hari ke pasar dunia pada 2018.

OPEC dan 10 negara lain yang dipimpin oleh Rusia sepakat pekan lalu untuk memperpanjang selama sembilan bulan, sampai Maret, penurunan produksi sebanyak 1,8 juta barel per hari pada awalnya disepakati pada bulan November. Langkah tersebut merupakan upaya mendongkrak harga minyak.

Sechin mengatakan bahwa pemotongan tersebut tidak didukung tindakan sistemik yang mengarah pada stabilisasi jangka panjang. [as]