BP Lanjutkan Pompakan Lumpur ke Sumur Minyak

BP mengatakan pemompaan dilakukan untuk melawan arus minyak, lalu akan digunakan semen untuk menutup kebocoran.

Pengawal Pantai Amerika mengatakan perusahaan energi British Petroleum (BP) telah melanjutkan pemompaan cairan seperti lumpur ke dalam sumur untuk menutup kebocoran minyak besar-besaran di Teluk Meksiko. Operasi pemompaan dilanjutkan lagi Kamis petang setelah BP mengisi kembali persediaan cairan berat itu.

Sebelumnya hari Kamis, pimpinan operasi BP Doug Suttles mengatakan prosedur sekarang mengharuskan pemompaan cairan berat ke dalam sumur untuk melawan arus minyak, lalu menggunakan semen untuk menutupnya. Suttles mengatakan kalau kebocoran terus berlangsung, perusahaan mungkin harus berusaha menggunakan lumpur yang bahkan lebih berat lagi, atau mencoba apa yang disebut “junk shot” di mana bola-bola golf dan potongan-potongan karet akan dimasukkan ke dalam sumur pada kecepatan tinggi.

Salah seorang pejabat Amerika, Direktur Survei Geologi Amerika, Marcia McNutt mengatakan, sumur minyak itu semula ditaksir membocorkan 12 ribu hingga 19 ribu barel minyak sehari, yang membuatnya tumpahan minyak yang paling besar dalam sejarah Amerika.

Pejabat Amerika yang mengawasi pembersihan, Laksamana Pengawal Pantai Thad Allen, mengatakan prosedur baru untuk menghentikan kebocoran itu dapat memakan waktu 24 hingga 36 jam. Ia menyebut kebocoran tersebut “bencana” dan mengatakan para pejabat sedang meninjau kembali laporan sakit dari antara pekerja pembersihan .

Presiden Amerika Barack Obama dijadwalkan akan kembali mengunjungi kawasan teluk itu hari Jumat ini. Sebelumnya Kamis, Presiden Obama mengatakan bahwa pemerintahannya memimpin usaha untuk menghentikan kebocoran minyak itu, untuk melawan kritikan bahwa pemerintahan Obama tidak peduli kepada bencana yang sudah berlangsung lebih dari sebulan itu.