Botol Tes Doping Baru Berpotensi Rentan Manipulasi

Seorang pengunjung berjalan memasuki kantor pusat Badan Anti-Doping Dunia (WADA) di Montreal, Quebec, Kanada, 9 November 2015.

Badan Anti-Doping Sedunia, WADA, telah memulai penyidikan terhadap kemungkinan isu integritas botol khusus generasi baru yang digunakan dalam pengendalian doping, menurut badan global itu,Minggu (28/1).

WADA mengatakan telah diberitahu laboratorium berakreditasi di Koln, Jerman, bahwa botol khusus yang mulai digunakan September 2017 mungkin rentan dibuka secara manual, setelah isinya dibekukan.

Botol itu digunakan untuk mengambil dan menyimpan sampel urin atau darah atlet yang menjalani uji doping. “Bila sudah dipastikan, situasi ini menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan,” kata WADA dalam pernyataan.

Keamanan botol khusus ini menjadi keprihatinan besar setelah pejabat tahu bahwa hasil analisa sampel atlet dimanipulasi, dan sampel saling ditukar dalam Olimpiade 2014 di Sochi.

Rusia dilarang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan bulan depan setelah Komite Olimpiade Internasional menemukan bukti “manipulasi sistematis” sistem anti-doping yang membuat serangkaian sekores terhadap atlet. [ds/sp]