Bank Dunia Dukung Energi Panas Bumi Indonesia

Bank Dunia mengatakan hanya 65 persen orang Indonesia memiliki akses listrik.

Bank Dunia menanamkan 400 juta dolar di Indonesia untuk mempromosikan energi bersih dan mengurangi emisi karbon.

Bank Dunia menanamkan 400 juta dolar untuk industri energi panas bumi Indonesia guna mempromosikan energi bersih dan mengurangi emisi karbon.

Pernyataan Bank Dunia mengatakan pendanaan tersebut akan menghasilkan listrik bagi lebih banyak orang Indonesia. Bank Dunia mengatakan kini hanya 65 persen orang Indonesia memiliki akses listrik. Dengan investasi energi panas bumi, Bank Dunia memperkirakan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 90 persen menjelang tahun 2020.

Pejabat Bank Dunia Tim Brown mengatakan pendanaan tersebut akan membantu Indonesia mengurangi peningkatan emisi gas rumah kaca sampai 26 persen dalam dekade mendatang.

Banyaknya gunung berapi dan sumber air panas menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan energi panas bumi terbesar dunia. Para pejabat memperkirakan Indonesia mempunyai kapasitas listrik panas bumi 28.000 megawatt yang setara dengan sekitar 12 milyar barel minyak.

Energi panas bumi dihasilkan dari panas yang disimpan di bawah permukaan bumi.