AS Tuntut ISIS Bebaskan 90 Orang yang Diculik

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki (foto: dok).

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengutuk serangan ISIS di Suriah timur laut dan mengatakan militan harus membebaskan semua orang sipil yang sedang mereka sekap.

Amerika Serikat menuntut hari Selasa agar militan Islamis membebaskan sekelompok lebih dari 90 orang Kristen Assyria yang mereka culik dalam penggrebekan di Suriah timur laut.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengutuk serangan itu dan mengatakan militan harus membebaskan semua orang sipil yang sedang mereka sekap.

“Tindakan terbaru ISIS yang menjadikan minoritas agama sebagai sasaran hanya menunjukkan lebih jauh kebrutalan dan perlakuannya yang tidak manusiawi terhadap semua orang yang tidak sependapat dengan sasarannya yang memecah belah dan keyakinannya yang beracun,” katanya.

“ISIS terus melakukan kejahatannya terhadap orang-orang yang tidak bersalah dari semua agama, dan mayoritas korbannya adalah Muslim,” lanjut Jen Psaki.

Psaki juga mengemukakan kekerasan yang terus dilakukan pasukan Suriah, dan mengatakan Amerika tetap bertekad untuk mencari solusi politik terhadap perang-saudara hampir tiga tahun di negara itu yang telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang.