Selagi krisis nuklir Jepang memburuk 50 pekerja bertahan dalam PLTN Fukushima yang rusak. Dengan mengenakan perlengkapan pelindung, ke 50 pekerja tetap berada di PLTN sedangkan karyawan-karyawan lainnya telah dievakuasi. Tingkat radiasi di PLTN itu telah mencapai tingkat yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Para pekerja itu telah berjuang untuk memompa air ke dalam reaktor sejak sistem pendingin PLTN itu mati setelah gempa hari Jumat dan tsunami. Mereka terpaksa melepas sebagian uap radioaktif dari reaktor-reaktor itu untuk mencegah meningkatnya tekanan, yang bisa menyebabkan bencana nuklir besar.
Hari Selasa, walaupun kelelahan dengan upaya-upaya mendinginkan batang-batang bahan bakar nuklir agar tidak meleleh dan menyebarkan tingkat radiasi yang tinggi, para pekerja ini masih harus mengatasi kebakaran di sebuah unit lain setelah terjadi ledakan dini hari.
Para pakar mengatakan bencana di PLTN itu bisa melepaskan beberapa jenis bahan radioaktif ke udara. Fukushima yang rusak mengesampingkan kepentingan diri mereka sendiri dalam upaya mencegah bencana yang bisa menyebabkan kebocoran hebat radiasi.
50 Pekerja PLTN Fukushima Jalani Tugas Hadapi Resiko Radiasi
Petugas pemadam kebakaran menanti warga yang dievakuasi dari lokasi radiasi berbahaya. Sementara itu 50 pekerja PLTN tinggal dalam reaktor nuklir berusaha mengurangi bahaya radiasi bagi masyarakat.
Sementara pekerja lain dievakuasi, 50 pekerja PLTN bertahan untuk mengupayakan pencegahan meluasnya radiasi.