Al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP), Minggu (2/2/2020), mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah Markas Angkatan Laut AS yang menewaskan tiga tentara tewas pada Desember.
Klaim Al-Qaida itu tercantum dalam laporan kelompok intelijen, Site.
"Alshamrani melancarkan operasi martir di salah satu sarang kejahatan... Pangkalan Angkatan Laut Pensacola AS," kata pemimpin kelompok itu dalam sebuah video yang diunggah Minggu (2/2/2020).
Mohammed Alshamrani, letnan dua Angkatan Udara Royal Saudi berusia 21 tahun yang sedang menjalani pelatihan di Pangkalan Angkatan Laut Pensacola, yang melancarkan serangan itu akhir tahun lalu.
NEW: #AQAP claims December 2019 attack on @NASPCOLA in speech by leader Qassim al-Rimi"[#KSA Air Force 2nd Lt Mohammed] Alshamrani carried out his martyrdom operation on one of the dens of evil...the US Naval Air Station Pensacola"via @siteintelgroup https://t.co/TjMz6KjoQl
— Jeff Seldin (@jseldin) February 2, 2020
Pemimpin AQAP Qassim al-Rimi mengatakan dalam video itu bahwa Alshamrani berpindah-pindah pangkalan AS "selama beberapa tahun" untuk memantau sasaran.
Alshamrani menewaskan tiga tentara AS dan melukai delapan lainnya dalam sebuah ruang kelas di pangkalan itu pada 6 Desember.
Ketika itu, para penyelidik tidak menemukan bukti bahwa Alshamrani berafiliasi dengan kelompok teroris. Namun kemudian mendapati bahwa kadet itu pernah mengunggah konten anti-Amerika dan anti-Israel di media sosial sebelum penembakan itu, termasuk sebuah pesan yang diunggah pada 11 September yang mengatakan "hitung mundur dimulai." [vm/pp]