Apple, Microsoft Pamerkan Produk Baru

Craig Federighi, wakil presiden senior teknik piranti lunak di Apple, memperkenalkan sistem operasi baru OS X Mavericks di Konferensi Pengembang Apple Dunia (10/6) di San Francisco. (AP/Eric Risberg)

Apple memamerkan sistem-sistem operasi barunya, sementara Microsof memperlihatkan seri Xbox terbaru.
Apple dan Microsoft memamerkan produk-produk terbaru mereka, Senin (10/6), di acara-acara konferensi teknologi tinggi yang terpisah.

Berita terbesar dari Apple, yang diumumkan pada Konferensi Pengembang Dunia di San Francisco, adalah diperlihatkannya sistem operasi OS X berikutnya, yang disebut “Mavericks.”

Nama tersebut memecahkan tradisi penamaan sistem operasi berdasarkan kucing-kucing besar. Nama Mavericks diambil dari bentukan batu di bawah laut dekat Pantai Half Moon, California, yang bergelombang besar.

"Kami tidak ingin peluncuran produk kami menjadi yang pertama yang ditunda dalam sejarah karena kurangnya kucing," canda Craig Federighi, wakil presiden senior teknik piranti lunak.

Federighi mengatakan Mavericks akan memperpanjang masa pakai baterai dan mengurangi waktu 'boot', sekaligus menggabungkan sistem tekan (tab) yang serupa dengan yang ditemukan di peramban-peramban laman untuk tampilan-tampilan ganda dalam Mavericks. Sistem operasi ini juga akan mencakup peta dan iBooks, menurut perusahaan tersebut.

iPhone dan iPad juga akan mendapatkan perangkat lunak baru, karena perusahaan berencana mengeluarkan iOS 7, generasi sistem operasi alat bergerak berikutnya.

CEO Apple Tim Cook menyebut sistem baru ini "perubahan terbesar terhadap iOS sejak iPhone diluncurkan.”

Perusahaan juga memperlihatkan Mac Pro baru, yang betul-betul diubah dari kotak perak menjadi tabung hitam berukuran seperdelapan versi lama.

Komputer tersebut akan tersedia tahun ini.

Sementara itu, pada pameran tahunan perdagangan industri permainan Electronic Entertainment Expo, Microsoft mengumumkan Xbox One generasi baru.

"Fitur-fitur dan fasilitas serta kemampuan Xbox One memungkinkan para pengembang mendorong batas-batas kreativitas dan mendorong genre ini ke arah-arah baru," ujar Phil Harrison, wakil presiden Microsoft, pada hadirin di Galen Center di University of Southern California.

The gaming console will depend heavily on cloud computing, meaning it will need to have a constant Internet connection. Microsoft is calling the Xbox One, to be released in November, an “all-in-one" entertainment solution.