Anggota Senior Kongres AS Dukung Pengiriman Tank ke Ukraina

Pasukan Ukraina tampak menaiki tank T-80 di dekat wilayah Lyman, Donetsk, Ukraina, pada 24 Januari 2023. (Foto: AFP/Anatolii Stepanov)

Beberapa anggota senior Kongres Amerika Serikat, pada Selasa (24/1), mengungkapkan dukungan terhadap langkah besar berikutnya dalam bantuan yang diberikan AS ke Ukraina. Mereka mendesak Gedung Putih untuk meneruskan rencana mengirim tank M1 Abrams untuk memerangi agresi Rusia.

"Dalam sejarah peperangan modern jarang terjadi ketergantungan pada tank dalam jumlah yang sangat sedikit," kata Lindsey Graham dari Partai Republik kepada wartawan pada Selasa setelah kembali dari lawatan kongres ke Ukraina. "Tiga ratus tank diberikan kepada Ukraina yang memiliki kemampuan untuk melawan sistem senjata apa pun dan memaksimalkan keberhasilannya."

BACA JUGA: Polandia Pertimbangan Kirim Tank ke Ukraina Meskipun Tanpa Persetujuan Jerman

Terlepas dari kesulitan menjalankan tank M1 Abrams yang memiliki bahan bakar yang sama dengan jet, pemerintahan Presiden Joe Biden dilaporkan mempertimbangkan pengiriman tank itu ke Ukraina, dan berharap hal tersebut akan meningkatkan peluang agar Jerman dapat mengirimkan tank Leopard-nya.

Polandia, pada Senin (23/1), mengumumkan akan meminta persetujuan Jerman untuk mengirim tank dari persediaan tank Leopad-nya, dan Inggris pada minggu lalu telah mengumumkan akan mengirim tank Challenger 2. Para pejabat Ukraina mengatakan tank Challenger 2 "tidak cukup untuk memenuhi tujuan operasional."

Ukraina secara konsisten meminta negara-negara Barat untuk memasok tank guna mempertahankan diri melawan Rusia. Pekan lalu pada pertemuan pejabat NATO, Jerman mengatakan akan mempertimbangkan untuk memasok Leopard 2 yang dianggap sebagai tank paling canggih – jika Amerika Serikat memasok M1 Abrams.

BACA JUGA: Sekutu Putin Ancam Pasokan Senjata Baru Barat ke Kyiv akan Timbulkan Malapetaka Dunia

Kantor berita Jerman Der Spiegel dan sejumlah media lainnya mengutip laporan yang belum dikonfirmasi pada Selasa malam yang menyatakan bahwa pemerintah Jerman telah memutuskan untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.

Kantor berita the Associated Press melaporkan para pejabat mengatakan AS akan mengumumkan akan mengirim tank M1 Abrams paling cepat Rabu. [my/lt]