Aktivitas Manufaktur China Turun Sedikit pada bulan April

People wearing face masks to protect themselves against the spread of the new coronavirus cross an intersection in the central business district in Beijing, Friday, April 17, 2020. China faces a drawn-out struggle to revive an economy that suffered…

China menyatakan aktivitas manufakturnya menurun pada bulan April sementara pandemi virus corona terjadi dan menghentikan hampir semua aktivitas ekonomi global.

Biro Statistik Nasional, Kamis (30/4) merilis laporan yang menyebutkan Indeks Manajer Pembelian (PMI) turun menjadi 50,8 bulan April, turun dari 52 pada bulan Maret. Angka di bawah 50 mewakili kontraksi dalam aktivitas.

BACA JUGA: Parlemen China akan Langsungkan Sidang Tahunan Mei

Beijing membuat seluruh kegiatan ekonomi dan pribadi terhenti pada bulan Februari dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona, yang pertama kali dideteksi pada Desember lalu di Wuhan, kota di ChinaTengah. Pemerintah secara bertahap mencabut pembatasan-pembatasan itu sementara jumlah kasus baru telah melambat, tetapi ekonomi terus bertatih-tatih karena kurangnya permintaan di AS dan Eropa, di mana jutaan warga di sana masih berada di bawah peraturan semacam karantina.

Biro statistik itu juga melaporkan PMI nonmanufaktur, yang mencakup aktivitas dalam bidang jasa seperti akomodasi, olahraga dan hiburan, berada pada angka 53,2 pada bulan April, naik satu poin dari bulan sebelumnya. [uh/ab]