Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damascus hari ini dalam kunjungan yang dikecam oleh Gedung Putih sebagai merongrong kebijakan AS.
Presiden berbicara kepada wartawan di Taman Mawar Gedung Putih bahwa telah banyak orang beraudiensi dengan Presiden Assad, tetapi pertemuan mereka tidak mencapai apa-apa. Dia menduga hal yang sama pula dari delegasi yang dipimpin oleh Nancy Pelosi.
Kata Bush: "Pergi ke Suriah mengirim pesan yang kacau, isyarat kepada kawasan itu dan tentu saja juga kepada Presiden Assad. Maksud saya hanyalah sekedar kesempatan berfoto dan bertemu dengan Presiden, yang dapat membawa kesan seakan pemerintahan Assad adalah bagian dari pemerintahan yang lazim di dunia internasional, sementara mereka adalah negara yang menyeponsori terorisme."
Pelosi tiba di Damascus Selasa kemarin, sewaktu dia bertemu dengan MenLu Suriah Walid al-Moallem mengawali kunjungan 2 harinya.
Menurut Pelosi adalah penting mengadakan dialog dengan Suriah. Dia berkata: "Kita ke Suriah untuk membahas isyu-isyu yang amat dalam, seperti bagaimana memerangi terorisme dan peran yang dapat dimainkan Suriah dalam membantu atau menghalangi tujuan itu.”
Awal pekan ini, sekelompok kecil anggota DPR dari partai Republik juga bertemu dengan Presiden Assad. Gedung Putih tidak mengutuk kunjungan tsb secara terang-terangan.