Sebuah tim yang dipimpin seorang penggemar penerbangan Inggris telah tiba di Burma untuk mulai penggalian pertama yang diharapkan akan memunculkan puluhan pesawat pemburu Inggris Spitfire yang jarang. Katanya, pesawat-pesawat ini dikuburkan di negara Asia Tenggara itu pada akhir PD ke 2.
Tim 21 orang itu dipimpin oleh pebisnis David Cundall dan akan segera mulai melakukan penggalian dekat bandara kota Yangon (Rangun).
Spitfire merupakan pesawat tempur Inggris paling terkenal, dan reputasinya dibuktikan pada saat berlangsungnya perang Inggris melawan Jerman, saat pesawat bermesin satu itu berhasil memukul mundur gelombang pemboman oleh Jerman.
Kata Cundall, proyek ini akan butuh waktu sekitar empat sampai enam minggu untuk diselesaikan.
Tim 21 orang itu dipimpin oleh pebisnis David Cundall dan akan segera mulai melakukan penggalian dekat bandara kota Yangon (Rangun).
Spitfire merupakan pesawat tempur Inggris paling terkenal, dan reputasinya dibuktikan pada saat berlangsungnya perang Inggris melawan Jerman, saat pesawat bermesin satu itu berhasil memukul mundur gelombang pemboman oleh Jerman.
Kata Cundall, proyek ini akan butuh waktu sekitar empat sampai enam minggu untuk diselesaikan.
