Tautan-tautan Akses

Serangan Udara Tewaskan 242 Warga Libya Sejak 2012


Satu keluarga warga Libya berdiri dekat rumah mereka di dalam Area 2 di Sirte, Libya, 16 Juli 2012. Sirte adalah kampong halaman mendiang dictator Moammar Gadhafi dan pertahanan rezim terakhir yang jatuh pada masa revolusi.
Satu keluarga warga Libya berdiri dekat rumah mereka di dalam Area 2 di Sirte, Libya, 16 Juli 2012. Sirte adalah kampong halaman mendiang dictator Moammar Gadhafi dan pertahanan rezim terakhir yang jatuh pada masa revolusi.

Sebuah laporan baru mengatakan, serangan-serangan udara yang dilancarkan di Libya telah menewaskan 242 warga sipil sejak September 2012 yang menggulingkan dan kemudian menewaskan diktator Moammar Gadhafi.

Seperti dilaporkan Associated Press, dua kelompok pemantu, yakni Airwars yang berbasis di London dan New America yang berbasis di Washington, mengatakan mereka telah mendokumentasikan lebih dari 2.000 serangan udara yang dilaporkan berlangsung di Libya antara September 2012 dan Juni 2018.

Laporan itu mengatakan, serangan-serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 242 warga sipil dan melukai 324 lainnya.

Menurut laporan itu, paling sedikit empat negara, yakni AS, Perancis, Uni Emirat Arab, dan Mesir, serta dua kelompok militer setempat melakukan serangan-serangan udara itu di Libya sejak berakhirnya intervensi NATO pada 2011.

Libya terpuruk dalam kekacauan menyusul perang saudara 2011 itu dan terpecah antara pemerintah-pemerintah yang bersaingan dan kelompok-kelompok milisi. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG