Tautan-tautan Akses

Ribuan “Budak Zaman Modern” Menanti Bantuan Inggris


Foto yang dirilis Kepolisian West Midlands, Inggris, 5 Juli 2019, menunjukkan anggota jaringan perbudakan modern di Inggris.
Foto yang dirilis Kepolisian West Midlands, Inggris, 5 Juli 2019, menunjukkan anggota jaringan perbudakan modern di Inggris.

Pemerintah Inggris harus memperbaiki caranya menangani ribuan orang yang diperkirakan telah menjadi “budak-budak zaman modern,” kata komisioner anti perbudakan Inggris yang baru.

Kehidupan orang-orang itu, katanya, kini seolah terhenti sambil mereka menunggu apakah akan diakui sebagai korban perbudakan dan karenanya berhak mendapat bantuan pemerintah.

Tahun lalu, sekitar 7.000 orang tercatat sebagai “kemungkinan” korban perbudakan, naik sekitar 30 persen dibanding 2017. Kata komisioner Sara Thornton, banyaknya penundaan peninjauan kasus mereka membuat keadaannya memprihatinkan.

Orang-orang yang mengaku telah diperbudak, namanya dimasukkan ke dalam daftar National Referral Mechanism untuk bisa mendapat bantuan kesehatan, perumahan dan bantuan hukum, sementara pemerintah memeriksa klaim mereka.

Proses itu bisa makan waktu dari enam minggu sampai beberapa tahun. Sampai Maret tahun ini, sebanyak 2.200 orang telah menunggu sedikitnya satu tahun untuk mendapat keputusan.

Kalau permohonan mereka dikabulkan, ini berarti mereka bisa mendapat bantuan tambahan dan memperbesar kemungkinan diperbolehkan tinggal di Inggris. [ii/ft]

XS
SM
MD
LG