Tautan-tautan Akses

Referendum Konstitusi Baru Kyrgyzstan Akan Dilangsungkan April


Parlemen Kyrgyzstan, Kamis (11/3), menyetujui referendum tentang rancangan konstitusi. (Foto: dok).
Parlemen Kyrgyzstan, Kamis (11/3), menyetujui referendum tentang rancangan konstitusi. (Foto: dok).

Parlemen Kyrgyzstan, Kamis (11/3), menyetujui referendum tentang rancangan konstitusi yang akan memperluas kekuasaan presiden dan memungkinkan Sadyr Japarov mencalonkan diri lagi setelah masa jabatannya berakhir.

Hanya enam dari 100 anggota parlemen yang hadir memberikan suara menentang penyelenggaraan referendum perubahan konstitusional pada 11 April itu.

Perubahan yang diusulkan itu membawa konstitusi Kyrgyzstan lebih mirip dengan konstitusi negara-negara tetangganya yang otoriter di Asia Tengah lainnya dan sekutu utamanya, Rusia.

Rancangan konstitusi baru akan menghapus masa jabatan tunggal presiden yang diperkenalkan pada 2010 setelah dua pemimpin berturut-turut digulingkan oleh protes jalanan yang mendukung masa jabatan presiden sebanyak dua kali dan masing-masing selama lima tahun. Rancangan konstitusi baru itu juga akan melemahkan kekuasaan parlemen.

Pemimpin Rusia Vladimir Putin mengatakan ia berharap reformasi konstitusi Kyrgyzstan akan meningkatkan stabilitas dan hubungan bilateral dengan Rusia. Japarov mengunjungi Moskow dalam perjalanan luar negeri pertamanya bulan lalu.

Japarov secara luas dipandang sebagai arsitek di balik perubahan konstitusi itu dan diperkirakan akan menandatangani hasil referendum tersebut.

Sooronbay Jeenbekov pada Oktober menjadi pemimpin Kyrgyzstan ketiga yang mengundurkan diri karena kekacauan politik. Ia mengundurkan diri kurang dari dua pekan setelah massa turun ke jalan untuk memprotes hasil pemungutan suara parlemen yang kemudian dibatalkan.

Japarov, yang dibebaskan dari penjara selama kerusuhan, menjadi pemimpin sementara dan kemudian menjabat presiden setelah menang telak dalam pemilihan umum Januari lalu.

Perubahan-perubahan konstitusional yang diusulkan Japarov diperkirakan akan disetujui dengan mudah.

Namun banyak kritikus menyamakan reformasi konstitusi itu dengan perebutan kekuasaan dan mengatakan bahwa pemilihan parlemen baru seharusnya segera diadakan, dan bukannya memperpanjang mandat badan legislatif sebelumnya.

Japarov mengatakan ia mengharapkan pemilu parlemen akan diadakan musim gugur ini, setahun terlambat dari jadwal. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG