Kantor berita setengah resmi di Iran melaporkan bahwa putri mendiang Presiden Akbar Hashemi Rafsanjani telah dijatuhi hukum enam bulan penjara atas tuduhan “menyebarkan bohong mengenai lembaga judikatif atau peradilan.”
Laporan hari Sabtu oleh kantor berita Fars itu keluar setelah desas-desus hukuman penjara yang dijatuhkan terhadap Faezeh Hashemi telah beredar online. Kantor berita itu tidak memberi keterangan lebih jauh.
Hashemi, yang pernah melakukan protes bersama orang-orang lain atas pemilihan presiden tahun 2009 yang disengketakan, sudah pernah menghadapi hukuman penjara sebelumnya.
Dia menjalani hukuman penjara enam bulan tahun 2011 atas tuduhan melakukan propaganda menentang system keputusan pengadilan. Dia menerima hukuman penjara enam bulan yang ditangguhkan tahun 2014 atas tuduhan memfitnah para pejabat tinggi.
Iran akan mengadakan pemilihan presiden bulan Mei. Sementara itu, seorang anggota legislatif yang moderat mengatakan 12 orang ditangkap atas kegiatan mereka mengirim pesan-pesan melalui aplikasi Telegram. [gp]
