Tautan-tautan Akses

Program Uni Eropa Timur Kemungkinan Obati Renggangnya Hubungan AS-NATO


Presiden AS, Donald Trump, berbicara kepada Presiden Polandia, Andrzej Duda dalam kesempatan Pertemuan Puncak Inisiatif Tiga Laut, Warsawa, Polandia, 6 Juli 2017 (foto: Reuters/Carlos Barria)
Presiden AS, Donald Trump, berbicara kepada Presiden Polandia, Andrzej Duda dalam kesempatan Pertemuan Puncak Inisiatif Tiga Laut, Warsawa, Polandia, 6 Juli 2017 (foto: Reuters/Carlos Barria)

Terlepas dari kebijakan "Amerika yang Utama" dan kecenderungannya melepaskan diri dari komitmen luar negeri, pemerintahan Trump tampaknya telah menemukan misi internasional yang disukainya.

Dikenal sebagai Three Seas Initiative (Program Tiga Laut) upaya selama empat tahun ini bertujuan untuk meningkatkan konektifitas energi dan digital di antara puluhan negara Eropa Timur yang berada di antara laut Baltik, Hitam dan Adriatik.

Bagi pesertanya, yang baru saja mulai menekankan sasaran ekonomi pada kerangka konsep diplomatiknya, tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setiap anggota dengan mempermudah ketersediaan sumber daya penting.

Bagi pemerintahan Trump, program ini menawarkan kesempatan untuk membantu negara-negara yang bersahabat mengurangi ketergantungan mereka pada uang China terutama Rusia, gas alam, dan sumber daya lainnya.

Dewan Atlantik yang berbasis di Washington ini telah menjadi pendorong utama program ini. Pimpinan eksekutif emeritusnya, pensiunan Jenderal James L. Jones Jr., mengatakan proyek tersebut merupakan titik kolaborasi yang ideal bagi AS, Uni Eropa dan NATO. [my]

XS
SM
MD
LG