Tautan-tautan Akses

Polisi Italia Tangkap Tokoh Neo-Nazi, Sita Rudal dan Senjata Berat


Foto yang dirilis oleh Kepolisian Turino, Italia, pada 15 Juli 2019, tampak para petugas kepolisian menggotong misil yang merupakan salah satu amunisi dan senjata yang disita oleh satuan polisi khusus. (Foto: AFP)
Foto yang dirilis oleh Kepolisian Turino, Italia, pada 15 Juli 2019, tampak para petugas kepolisian menggotong misil yang merupakan salah satu amunisi dan senjata yang disita oleh satuan polisi khusus. (Foto: AFP)

Sebuah rudal yang pernah dimiliki oleh angkatan bersenjata Qatar dan disita oleh polisi di Italia dari rumah seorang tokoh neo-Nazi, adalah salah satu di antara senjata lain yang dijual ke negara ketiga pada 1994, kata pemerintah Qatar di Doha, Selasa (16/7).

"Sekarang Qatar sedang menyelidiki dengan pihak-pihak terkait, termasuk Italia, untuk mengungkap fakta dan sangat prihatin tentang bagaimana rudal yang dijual 25 tahun lalu, berakhir di tangan pihak ketiga," kata juru bicara kementerian luar negeri Lolwah al-Khater di Twitter.

Polisi Italia menangkap tiga orang, termasuk Fabio Del Bergiolo, 50 tahun, seorang mantan kandidat untuk partai neo-fasis Forza Nuova. Di rumahnya ditemukan tumpukan senjata berat dan propaganda neo-Nazi serta memorabilia Hitler.

"Selama operasi, sebuah rudal yang masih berfungsi sempurna dan dulu digunakan oleh tentara Qatar, disita," kata polisi mengenai rudal Matra seberat 245 kilogram itu.

Khater mengatakan, rudal Matra yang disita itu dijual oleh Qatar" pada 1994 dalam kesepakatan yang mencakup 40 rudal Matra Super 530 ke sebuah negara sahabat, yang tidak disebutkan pada saat penyelidikan."

Rudal dengan panjang 3,54 meter tersebut buatan Perancis dan Del Bergiolo berharap menjualnya dengan harga $ 529.000 (atau sekitar Rp 7,4 Miliar), menurut laporan media Italia. [ps/pp]

XS
SM
MD
LG