Tautan-tautan Akses

Penjualan H&M Tahun Lalu Naik 11 Persen


Toko fesyen H&M di Times Square, Manhattan, New York, AS. (Foto: dok).
Toko fesyen H&M di Times Square, Manhattan, New York, AS. (Foto: dok).

Produsen produk fesyen murah asal Swedia, Hennes & Mauritz AB menyatakan penjualan bersihnya tahun lalu meningkat 11 persen menjadi 24,2 miliar dolar.

Perusahaan yang berbasis di Stockholm itu menyebutkan laba kotornya tahun lalu naik sembilan persen menjadi 3,5 juta dolar.

"Peningkatan itu didorong oleh penjualan di toko maupun online, dengan penjualan online yang meningkat tajam sebesar 24 persen di pasar Swedia sementara pada kuartal keempat, penjualan di banyak pasar menunjukkan hasil baik," sebut kelompok itu.

Penjualan di India saja meningkat sebesar 33 persen, Polandia mengalami kenaikan 21 persen, Meksiko 18 persen dan Rusia 12 persen. Sementara itu penjualan di AS dan Inggris meningkat masing-masing enam persen dan tiga persen.

CEO H&M, Karl-Johan Persson dan penggantinya Helena Helmersson dalam konferensi pers di kantor pusat H&M di Stockholm, 30 Januari 2020.
CEO H&M, Karl-Johan Persson dan penggantinya Helena Helmersson dalam konferensi pers di kantor pusat H&M di Stockholm, 30 Januari 2020.

“Kinerja positif ini menunjukkan H&M berada di jalur yang tepat,” kata Karl-Johan Persson, CEO H&M yang akan segera meninggalkan jabatannya.

“Mengingat transformasi ritel fesyen yang terus berlangsung, kami telah melakukan sejumlah investasi yang penting dan perlu selama beberapa tahun untuk mengamankan posisi grup H&M dan pengembangan dalam jangka panjang,” tambah Persson.

Kelompok itu juga mengumumkan perubahan kepemimpinan H&M di mana Helena Helmersson menjadi CEO baru sementara Stefan Persson - ketua dewan komisaris selama 20 tahun terakhir - akan mengundurkan diri pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sekaligus mengusulkan Karl-Johan Persson, yang telah menjabat CEO selama satu dekade terakhir, untuk menggantikannya. [mg/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG