Tautan-tautan Akses

Pemimpin Oposisi Taiwan Sinyalkan Sikap Keras terhadap China


Chiang Chi-chen, ketua baru Partai Nasionalis, partai oposisi utama Taiwan
Chiang Chi-chen, ketua baru Partai Nasionalis, partai oposisi utama Taiwan

Partai oposisi utama Taiwan telah memilih ketua yang berhaluan reformasi, yang bisa berarti partai itu akan mempertimbangkan kembali dukungannya selama ini bagi hubungan yang lebih dekat dengan China.

Chiang Chi-chen, ketua baru Partai Nasionalis, atau Kuomintang (KMT) adalah anggota parlemen. Tetapi laki-laki usia 48 tahun itu, dalam kampanyenya berjanji bersikap lebih keras terhadap pengaruh China.

Januari lalu, KMT kalah telak dari Partai Progresif Demokratik (DPP) dalam pemilihan presiden dan parlemen, antara lain karena sikapnya yang pro-China. Setelah pemilu itu, banyak anggota generasi muda dalam partai politik yang berusia lebih dari 100 tahun itu, mendorong KMT agar memetakan jalur baru, yang kemungkinan akan memukul mundur upaya China dalam menguasai pulau yang berpemerintahan sendiri itu.

Para pemimpin Partai Komunis China selalu berusaha membina hubungan dekat dengan KMT Taiwan, tetapi ada tanda-tanda itu bisa berubah.

China jelas-jelas menghina dengan tidak mengirim telegram ucapan selamat kepada KMT untuk pertama kali setelah Taiwan memilih ketua baru. Pada masa lalu, KMT selalu menerima kata-kata hangat dari presiden China dalam kapasitasnya sebagai ketua Partai Komunis China (PKC). [ka/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG