Tautan-tautan Akses

PBB Prihatin Pemecatan, Penangkapan Massal di Turki


Polisi menangkap para pemrotes yang melakukan berunjuk rasa saat melakukan pawai "May Day", di Istanbul, Turki, 1 Mei 2017. (AP Photo/Lefteris Pitarakis)
Polisi menangkap para pemrotes yang melakukan berunjuk rasa saat melakukan pawai "May Day", di Istanbul, Turki, 1 Mei 2017. (AP Photo/Lefteris Pitarakis)

Komisaris Tinggi PBB urusan Hak Asasi Manusia telah menyuarakan keprihatinan atas penangkapan massal dan perpanjangan keadaan darurat di Turki.

Berbicara kepada para wartawan di Jenewa, Swiss, Senin (1/5), Zeid Ra’ad al-Hussein mengatakan teror hendaknya tidak ditanggulangi dengan merugikan hak asasi manusia.

“Sangatlah tidak mungkin bahwa pemberhentian dan penahanan akan memenuhi standar hukum,” katanya setelah babak terbaru pemecatan pegawai negeri dan penangkapan polisi di Turki.

Menanggapi penahanan para anggota media di Turki, Zeid mengatakan bahwa “jurnalisme bukan kejahatan di Turki, ini adalah masalah yang harus benar-benar diperhatikan pemerintah.”

Sementara itu, polisi Turki menggunakan gas air mata, Senin (1/5) untuk membubarkan kelompok pemrotes dan menangkap puluhan dari mereka ketika mereka berunjuk rasa menentang larangan tersebut dan berpawai menuju Lapangan Taksim Istanbul untuk merayakan hari buruh tanggal 1 Mei. [gp]

XS
SM
MD
LG