Tautan-tautan Akses

Pakistan akan Gunakan Tes DNA untuk Identifikasi Korban Kebakaran KA


Tentara dan pihak berwenang Pakistan memeriksa kereta yang rusak akibat kebakaran di Liaquatpur, Pakistan, 31 Oktober 2019. (Foto: dok).
Tentara dan pihak berwenang Pakistan memeriksa kereta yang rusak akibat kebakaran di Liaquatpur, Pakistan, 31 Oktober 2019. (Foto: dok).

Pakar forensik Pakistan akan melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi sebagian besar korban kebakaran besar kereta hari Kamis di Punjab, provinsi di bagian timur, yang menewaskan 74 orang dan mencederai puluhan lainnya, kata para pejabat, Jumat (1/11).

Uji tersebut diperlukan untuk mengidentifikasi hingga 52 mayat yang hangus sebelum diserahkan kepada kerabat untuk dikuburkan, kata Jamil Ahmed, deputi komisioner distrik Rahim Yar Khan di Punjab.

Tragedi itu terjadi hari Kamis, di mana tiga gerbong dilalap api setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan kompor gas di dalam gerbong. Ledakan itu menyebabkan puluhan orang yang panik melompat keluar kereta yang sedang melaju. Tragedi itu mengejutkan rakyat Pakistan. Ini juga menimbulkan banyak pertanyaan mengenai buruknya regulasi keselamatan serta sistem perkeretaapian Pakistan yang bobrok.

Para penyintas mengatakan perlu waktu hampir 20 menit bagi kereta itu untuk berhenti, di tengah-tengah laporan yang saling bertentangan mengenai apakah rem dan kabel pengaman berfungsi.

Warga miskin Pakistan kerap membawa kompor gas ke kereta untuk memasak, meskipun ini bertentangan dengan peraturan keselamatan.

Banyak di antara korban adalah anggota Tableeghi Jamaat, kelompok dakwah Islam, yang sedang bepergian ke Lahore, kota di bagian timur, untuk mengikuti konferensi. Kereta yang bertolak dari Karachi ke Rawalpindi, di luar kota Islamabad itu, mengangkut 857 penumpang, termasuk 550 anggota Tableeghi Jamaat. Kebakaran tampaknya bermula di dua gerbong tempat para anggota Tableeghi Jamaat berada. [uh/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG