Tautan-tautan Akses

Museum Yahudi Brussels Dibuka Kembali setelah Kasus Penembakan


Museum Yahudi Brussels
Museum Yahudi Brussels

Empat bulan setelah penembakan yang menewaskan empat orang, Museum Yahudi Brussels dibuka kembali bagi masyarakat umum hari Minggu (13/9), dalam suatu acara khidmat yang dihadiri Perdana Menteri Belgia Elio Di Rupo.

Museum di tengah kota Brussels itu ditutup sejak serangan 24 Mei oleh seorang lelaki bersenjata yang melepaskan tembakan di museum itu dengan sepucuk senapan Kalashnikov, sehingga menewaskan satu pasangan suami istri Israel, seorang perempuan Perancis dan seorang lelaki Belgia.

Menurut para jaksa, Mehdi Nemmouche yang berkebangsaan Perancis diduga melancarkan serangan itu setelah melewatkan sebagian besar waktunya pada tahun 2013 dengan berperang bersama pemberontak Islamis di Suriah. Masa tahanannya diperpanjang hingga tiga bulan lagi pada Jumat lalu.

Penembakan di museum, serangan pertama semacam itu di Brussels dalam tiga dasawarsa, menimbulkan kekhawatiran mengenai bangkitnya kembali kekerasan anti-Yahudi di Eropa dan mengenai serangan teror dari militan asing yang kembali dari Suriah.

Nemmouche ditangkap di kota Marseille di bagian selatan Perancis, beberapa hari setelah serangan, setelah ia terlihat berada dalam bus dari Brussels.

Hari Minggu, Di Rupo mengatakan, “kita berjuang dan akan melanjutkan perjuangan melawan terorisme.”

XS
SM
MD
LG