Tautan-tautan Akses

Mantan Wakil PM Turki Bentuk Partai Baru, Tantang Erdogan


Mantan Wakil PM Turki Ali Babacan di Istanbul, Turki, 9 Februari 2015. (Foto: dok).
Mantan Wakil PM Turki Ali Babacan di Istanbul, Turki, 9 Februari 2015. (Foto: dok).

Seorang mantan wakil PM Turki membentuk sebuah partai politik baru, Senin (9/3). Ia menjadi orang kedua yang tercatat sebagai bekas sekutu dekat Presiden Recep Tayyip Erdogan yang memisahkan diri dari partai yang berkuasa, dan membentuk sebuah gerakan baru untuk menantang pemerintahannya.

Ali Babacan, yang pernah menjabat posisi wakil PM, menteri ekonomi, dan menteri luar negeri di bawah berbagai pemerintahan partai yang berkuasa antara tahun 2002 dan 2015, secara resmi mendaftarkan partai barunya itu ke Kementerian Dalam Negeri Turki, kata kantor berita pemerintah Anadolu.

Babacan mengikuti jejak mantan PM Ahmet Davutoglu yang juga membuat partai pecahan tahun lalu.

Kedua politisi, yang selama ini dikenal sebagai sekutu terdekat Erdogan, mengecam sistem kepresidenan yang baru yang mulai berlaku pada 2018. Sistem itu menghapus kantor perdana menteri dan secara signifikan memperluas kekuasaan Erdogan. Kedua politisi itu mendukung diberlakukannya kembali sistem parlementer dan ingin memajukan demokrasi di negara itu yang mereka nilai mengalami kemunduran.

Kedua partai pecahan ini bisa mengancam posisi Erdogan. Kehadiran mereka bisa menggerogoti basis pendukung Erdogan dan memperkecil peluangnya untuk merebut kembali jabatan presiden pada pemilu 2023.

Erdogan, yang telah berkuasa selama 17 tahun, terpilih kembali pada 2018 dengan dukungan sebuah partai nasionalis. Partai presiden sendiri kehilangan kontrol di Ankara dan Istanbul pada pilkada tahun lalu. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG