Tautan-tautan Akses

Mantan Pemimpin Kudeta Haiti Mengaku Bersalah Dalam Kasus Narkoba di Amerika


FILE - Mantan pemimpin kudeta Haiti Guy Philippe saat diwawancarai di Pestel, Haiti, 24 Agustus 2016. Philippe ditangkap dan diekstradisi ke A.S. atas tuduhan perdagangan narkoba.
FILE - Mantan pemimpin kudeta Haiti Guy Philippe saat diwawancarai di Pestel, Haiti, 24 Agustus 2016. Philippe ditangkap dan diekstradisi ke A.S. atas tuduhan perdagangan narkoba.

Seorang politisi dan mantan pemimpin kudeta Haiti mengaku bersalah di pengadilan Amerika karena berkomplot melakukan pencucian uang narkoba.

Guy Philippe menerima tawar menawar hukuman hari Senin dengan mengaku kepada pengadilan di Miami bahwa ia menerima 1,5 juta dolar lebih dari penyelundup narkoba ketika menjadi pejabat tinggi di Haiti.

Pengakuan bersalah itu tampaknya akan memungkinkan Philippe menghindari kemungkinan penjara seumur hidup karena menyelundupkan kokain. Jaksa menyarankan Phillippe menerima hukuman sembilan tahun penjara pada vonisnya bulan Juli. Philippe, 49, dituduh menggunakan jabatannya di Kepolisian Nasional Haiti dari tahun 1999 sampai 2003 untuk menerima suap dari penyelundup narkoba dengan imbalan melindungi pengiriman narkoba mereka menuju Amerika. Departemen Kehakiman Amerika mengatakan Philippe memberikan sebagian uang suap itu kepada polisi dan personil keamanan Haiti lainnya untuk memastikan mereka bekerja sama. Philippe menggunakan bagiannya sebagian untuk membeli rumah di Florida.

Philippe juga menghadapi denda 1,5 juta dolar pada vonisnya bulan Juli nanti.[my/al]

XS
SM
MD
LG