Lima belas orang luka-luka oleh beberapa ledakan yang dilakukan oleh orang-orang yang dicurigai pemberontak di satu kota dalam daerah gawat Thailand selatan, demikian kata polisi hari Jumat.
Bom rakitan sendiri itu meledak Kamis malam dan Jumat pagi di 17 tempat di Yala, termasuk daerah niaga dan bank, kata Kolonel polisi Jamlong Suwalak. Ia menambahkan bahwa dua bom yang tidak meledak juga ditemukan.
Dalam satu serangan, Jamlong mengatakan para saksi melihat dua pria yang mengendarai sepeda motor melemparkan granat ke sebuah restoran setempat, yang mencederai satu orang.
Perawat rumah sakit Yala, Netchanok Sintiratti, mengatakan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun terdapat di antara yang menderita luka ringan akibat ledakan hari Kamis tersebut.
Yala adalah satu dari tiga provinsi mayoritas Muslim di Thailand yang mayoritas beragama Budha.
Lebih dari 5.000 orang telah tewas sejak pemberontakan Islam mulai di daerah itu tahun 2004. Pemberontak belum mengeluarkan tuntutan tertentu tetapi umumnya diyakini memperjuangkan negara Muslim yang merdeka.
