Tautan-tautan Akses

KTT Persemakmuran Gagal Sepakati Beberapa Masalah HAM


Pemimpin negara Persemakmuran, dari kiri, PM Kanada Stephen Harper, PM Inggris David Cameron, PM Australia Julia Gillard, PM Pakistan Yousuf Raza Gilani di Perth, Australia, Sabtu (29/10).
Pemimpin negara Persemakmuran, dari kiri, PM Kanada Stephen Harper, PM Inggris David Cameron, PM Australia Julia Gillard, PM Pakistan Yousuf Raza Gilani di Perth, Australia, Sabtu (29/10).

Konferensi Tingkat Tinggi Persemakmuran di Perth, Australia berakhir dengan sedikit reformasi dalam masalah HAM dan kurang dapat memenuhi harapan para anggotanya.

Puluhan negara yang sebelumnya pernah dijajah oleh kerajaan Inggris gagal mencapai kesepakatan pada beberapa masalah HAM.

KTT Persemakmuran selama tiga hari ditutup hari Minggu di Perth, Australia. Para pemimpin itu mengatakan mereka mencapai sedikit kemajuan untuk melaksanakan reformasi, tetapi langkah-langkah itu tidak memenuhi harapan dari beberapa negara anggota KTT.

Sebagai contoh, kelompok 54 negara tersebut menunda keputusan tentang apakah akan membentuk Komisaris Demokrasi baru, serta Aturan Hukum dan HAM baru. Para pejabat akan mengamati pelanggaran HAM di antara negara anggota dan mengusulkan pengenaan sanksi terhadap negara yang terus-menerus melakukan pelanggaran.

Negara-negara yang menentang pembentukan komisaris itu antara lain India, Afrika Selatan, dan Sri Lanka.

Sri Lanka dijadwalkan menjadi tuan rumah KTT berikutnya tahun 2013. Tapi Perdana Menteri Kanada Steven Harper mengatakan ia akan memboikot pertemuan tersebut kecuali pemerintah Sri Lanka menyelidiki tuduhan tentang tentaranya yang melakukan kejahatan perang dalam bulan-bulan terakhir perang saudara.

XS
SM
MD
LG