Tautan-tautan Akses

Korsel Nyatakan Pesawat Militer Rusia Langgar Wilayah Udaranya


Seorang penjaga pantai Korea Selatan mengamati pulau Dokdo, yang dalam bahasa Jepang dikenal sebagai "Takeshima", melalui teleskop dari kapal patroli Sambong-ho di Laut Timur, Korea Selatan,
28 April 2005. (Foto: dok).
Seorang penjaga pantai Korea Selatan mengamati pulau Dokdo, yang dalam bahasa Jepang dikenal sebagai "Takeshima", melalui teleskop dari kapal patroli Sambong-ho di Laut Timur, Korea Selatan, 28 April 2005. (Foto: dok).

Korea Selatan menyatakan melepaskan tembakan peringatan ke sebuah pesawat militer Rusia setelah pesawat itu melanggar wilayah udara Korea Selatan.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan tiga pesawat Rusia memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya Selasa pagi (23/7) di lepas pantai timurnya, sebelum salah satu pesawat itu melanggar wilayah udara Korea Selatan. Jet-jet Angkatan Udara Korea Selatan dikerahkan untuk mencegat pesawat itu dan memaksa pesawat Rusia meninggalkan wilayah udara tersebut.

Tetapi pesawat tersebut melanggar lagi wilayah udara Korea Selatan 20 menit kemudian, dan sempat berada sebentar di sana sebelum jet-jet tempur Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan lainnya.

Menurut kementerian, itu adalah pertama kalinya sebuah pesawat militer Rusia melanggar wilayah udara Korea Selatan. Dua pesawat China juga terbang memasuki zona identifikasi pertahanan Korea Selatan di lepas pantai timur negara itu beberapa jam sebelumnya. Kementerian menyatakan akan memanggil para pejabat kedutaan besar Rusia dan China pada hari Selasa untuk menyerahkan protes resmi.

Pelanggaran tersebut terjadi di dekat gugusan pulau sengketa yang sama-sama diklaim oleh Korea Selatan, yang menyebutnya sebagai Dokdo, dan Jepang, yang menyebutnya sebagai Takeshima. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG