TEHRAN —
Sebuah laman berita milik pemerintah Iran mengatakan pihak berwenang telah melarang layanan jejaring sosial populer yang berbasis telepon seluler.
Laporan pada Kamis (19/12) oleh yjc.ir mengatakan keputusan dari badan pengawas pemerintah untuk komunikasi telah mengarah pada pelarangan VChat.
Banyak pengguna mengeluh di Twitter dan di pesan-pesan bahwa mereka tidak memiliki akses ke layanan jejaring sosial berbasis ponsel tersebut.
VChat adalah produk perusahaan China Tencent, dan banyak digunakan oleh anak muda dan pengusaha ritel di Iran. Layanan ini memungkinkan pembagian dokumen dan komunikasi dengan orang lain yang terhubung dalam jaringan area lokal yang sama.
Iran memblokir banyak layanan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter setelah para anggota oposisi secara luas menggunakan mereka dalam konflik pasca pemilihan umum 2009 untuk mengorganisir pertemuan.
Orang-orang masih menggunakan situs-situs terlarang menggunakan proxy dan VPN. (AP)
Laporan pada Kamis (19/12) oleh yjc.ir mengatakan keputusan dari badan pengawas pemerintah untuk komunikasi telah mengarah pada pelarangan VChat.
Banyak pengguna mengeluh di Twitter dan di pesan-pesan bahwa mereka tidak memiliki akses ke layanan jejaring sosial berbasis ponsel tersebut.
VChat adalah produk perusahaan China Tencent, dan banyak digunakan oleh anak muda dan pengusaha ritel di Iran. Layanan ini memungkinkan pembagian dokumen dan komunikasi dengan orang lain yang terhubung dalam jaringan area lokal yang sama.
Iran memblokir banyak layanan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter setelah para anggota oposisi secara luas menggunakan mereka dalam konflik pasca pemilihan umum 2009 untuk mengorganisir pertemuan.
Orang-orang masih menggunakan situs-situs terlarang menggunakan proxy dan VPN. (AP)