Filipina mengatakan negara itu telah memperoleh kembali lebih dari US$29 juta dari rekening Swiss mendiang diktator Ferdinand Marcos, dan bahwa pencarian akan lebih banyak harta tersembunyinya terus berlanjut 28 tahun setelah ia digulingkan.
Andres Bautista, ketua Komisi Kepresidenan untuk Tata Kelola Pemerintahan, mengatakan Rabu (12/2) bahwa uang itu adalah bagian dari lebih dari $712 juta dari rekening Swiss rahasia Marcos yang sekarang dalam tangan pemerintah.
Bautista, yang komisinya memimpin perolehan kembali kekayaan haram Marcos, mengatakan pemerintah memenangkan kepemilikan dana itu di pengadilan Singapura, atas klaim oleh para korban pelanggaran hak asasi manusia di bawah kekuasaan Marcos dan yayasan-yayasan swasta yang mewakili keluarga Marcos.
Bautista mengatakan lebih dari $4 miliar telah diperoleh kembali dari kira-kira $5 miliar-$10 miliar yang dikeruk keluarga Marcos pada masa 20 tahun kekuasaannya.
Andres Bautista, ketua Komisi Kepresidenan untuk Tata Kelola Pemerintahan, mengatakan Rabu (12/2) bahwa uang itu adalah bagian dari lebih dari $712 juta dari rekening Swiss rahasia Marcos yang sekarang dalam tangan pemerintah.
Bautista, yang komisinya memimpin perolehan kembali kekayaan haram Marcos, mengatakan pemerintah memenangkan kepemilikan dana itu di pengadilan Singapura, atas klaim oleh para korban pelanggaran hak asasi manusia di bawah kekuasaan Marcos dan yayasan-yayasan swasta yang mewakili keluarga Marcos.
Bautista mengatakan lebih dari $4 miliar telah diperoleh kembali dari kira-kira $5 miliar-$10 miliar yang dikeruk keluarga Marcos pada masa 20 tahun kekuasaannya.
