Tautan-tautan Akses

Bus Tamu Pernikahan Terguling di Australia, 10 Tewas, 25 Terluka


Polisi memeriksa sebuah bus yang terguling akibat kecelakaan di dekat kota Greta, Hunter Valley, utara Sydney, Australia, Senin, 12 Juni 2023. (AP/Mark Baker)
Polisi memeriksa sebuah bus yang terguling akibat kecelakaan di dekat kota Greta, Hunter Valley, utara Sydney, Australia, Senin, 12 Juni 2023. (AP/Mark Baker)

Sebuah bus yang membawa tamu pernikahan terguling pada malam berkabut di sebuah kawasan pertanian anggur di Australia, menewaskan 10 orang dan melukai 25 lainnya, kata polisi, Senin (12/6).

Pengemudi bus ditangkap dan ditahan di kantor polisi Cessnock dan akan didakwa, kata Asisten Komisaris Polisi Tracy Chapman. Ia tidak merinci tuduhan tersebut, termasuk apakah faktor kecepatan ikut berperan, tetapi mengatakan kepada wartawan bahwa "ada informasi yang memadai untuk menetapkan bahwa akan ada tuntutan."

Kecelakaan terjadi tepat setelah pukul 11:30 Minggu malam sewaktu kondisi berkabut di bundaran Wine Country Drive di kota Greta di wilayah Hunter Valley di negara bagian New South Wales. Para tamu sebelumnya menghadiri pernikahan di Wandin Estate Winery dan sedang menuju ke akomodasi mereka di kota Singleton, kata Chapman.

Seorang pengendara yang melewati lokasi kecelakaan, yang diidentifikasi oleh Australian Broadcasting Corp. (ABC) hanya sebagai Alison, mengatakan, kabut sangat tebal sehingga ia tidak dapat melihat warna lampu mobil polisi, ambulans, dan truk pemadam kebakaran. “Kabutnya tebal,” katanya kepada ABC. "Saya hampir tidak bisa melihat apa yang ada di depan saya.”

Dari 25 orang yang terluka, satu dalam kondisi kritis dan beberapa lainnya masih dirawat di rumah sakit, kata pemerintah negara bagian. Kondisi korban-korban yang lain digambarkan stabil.

Petugas berdiri di dekat bus yang terguling di dekat Greta, Hunter Valley, utara Sydney, Australia, Senin, 12 Juni 2023. (AP/Mark Baker)
Petugas berdiri di dekat bus yang terguling di dekat Greta, Hunter Valley, utara Sydney, Australia, Senin, 12 Juni 2023. (AP/Mark Baker)

Komisaris Polisi Karen Webb mengatakan para penyelidik belum menentukan apa yang menyebabkan bus itu terguling. “Penyebabnya mungkin tidak akan diketahui untuk beberapa waktu. Itu akan membutuhkan pemeriksaan ilmiah,” kata Webb kepada wartawan. Apakah penumpang mengenakan sabuk pengaman juga "akan diperiksa," kata Webb.

Chapman mengatakan para penyelamat menghancurkan jendela depan untuk mengeluarkan orang-orang dari bus yang rusak.

Linq Buslines, yang menyediakan layanan bus sekolah dan bus sewaan, adalah pemilik bus yang terlibat dalam kecelakaan itu, lapor media. Situs webnya mengatakan semua busnya dilengkapi dengan sabuk pengaman.

Perdana Menteri Anthony Albanese berterima kasih kepada para petugas pertolongan dan menawarkan dukungan pemerintah kepada para korban dan keluarga mereka. Ia mengatakan "luka mental ini tidak akan mudah hilang." “Hari yang menggembirakan, dan di tempat yang indah, berakhir dengan tragedi kehilangan nyawa dan luka-luka. Ini sungguh mengerikan, sangat memprihatinkan,” kata Albanese kepada wartawan. [ab/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG